Ferrari mengganti teknisi mesin Chris Dyer. Foto: Getty Images
MARANELLO – Kegagalan menjadi juara memaksa manajemen Ferrari melakukan perubahan. Tim Kuda Jingkrak
Hasil mengecewakan ditorehkan pabrikan mobil asal Italia pada Formula One (F1) 2010 kemarin. Fernando Alonso gagal menjadi juara setelah teknisi mesin melakukan strategi yang salah dalam lomba di Abu Dhabi.
Dalam sebuah wawancara dengan La Repubblica, Domenicali mengatakan sangat penting untuk tidak melakukan kesalahan sama setelah insiden di Abu Dhabi. Tim principal Ferrari ini menyuarakan perubahan di tubuh timnya.
“Kesalahan yang dibuat itu memang sangat besar dan menghasilkan efek luar biasa. Namun, dalam sebuah balapan sangat normal melakukan sebuah kesalahan,” demikian kata Domenicali, Rabu (5/1/2011).
“Kami akan melakukan perubahan dan kami akan memastikan tidak akan membuat sebuah kesalahan yang sama,” tandas pria kelahiran Italia itu memaparkan rencana perubahan di tubuh Ferrari.
Pernyataan Domenicali tidak main-main. Manajem memutuskan untuk menggantikan staf teknisi mesin Chris Dyer dam direktur teknis mesin Aldo Costa. Keduanya yang dianggap paling bersalah dalam kegagalan di Abu Dhabi.
Posisi Dyer akan digantikan Pat Fry, mantan teknisi mesin McLaren. Sementara itu, Ferrari merekrut mantan punggawa Red Bull Racing dan McLaren Neil Martin untuk menggantikan Costa. memutuskan menggantikan staf mesin. (hyt)
