Ditemui di acara ‘Gerakan Peduli Pluralisme: Festival Budaya Gus Dur’, Ayu sempat memberikan sambutan mengenang setahun meninggalnya Gus Dur.
“Tanpa terasa, sudah satu tahun. Ada hal-hal khusus sekali akan Gus Dur, di mana dia menempatkan setiap orang jadi sangat spesial,” tutur Ayu yang hadir di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (30/12/2010).
Istri Mike Tramp itu mulai bercerita, buku Yasin warna hijau itu dibacanya saat melayat meninggalnya Gus Dur. “Begitu selesai, akhirnya semua pindah ke ruangan depan,” jelas Ayu.
Selesai acara, buku Yasin itu tetap terbawa oleh Ayu. Dia mengatakan buku Yasin itu selalu tersimpan di dalam tas dan dibawa kemana-mana.
“Ini selalu ada di tas saya, sampai lecek, dan lusuh, karena sering dibaca. Akhirnya saya berpikir, sejak dulu saya jarang membawa, maupun membaca Yasin, dan tahlil. Jadi, Gus Dur meninggalkan sesuatu yang menjadi kebiasaan baik bagi saya,” jelas Ayu Azhari.
Ayu mengaku menjadi rajin membaca Yasin dan tahlil. Buku Yasin itu selalu mengingatkan kepadanya, untuk melakukan silaturahmi dengan doa.
Dalam hati, Ayu sempat berjanji untuk mengembalikan buku Yasin itu. Begitu pun saat berkesempatan ziarah ke makam Gus Dur di Jombang, Jawa Timur.
“Namun sebelum saya kembalikan, kok malah saya baca-baca terus, sampai saya lupa. Akhirnya saya berpikir, oh.. mungkin ini adalah warisan dan pesan terakhir dari beliau buat saya,” pungkas Ayu.
